serta rahmatnya yang luas,
~~ Ya Allah Aku Terlalu Leka ~~
1. Malaikatnya pada malam itu dan berkata siapa yang minta rezeki ku beri, siapa meminta keselamatan aku pelihara, siapa yang hendak sesuatu maka akan ku kabulkan sampai terbit fajar.
2. Dari Muaz bin jabal, Bersabda baginda Rasulullah SAW maksudnya: pada malam nisfu sya’ban menurunkan Allah akan RahmatNYA dan para malaikatnya maka mengampuni Allah akan Dosa-dosa hambanya.Di riwayatkan bahawa pemindahan semua perkara dari lauhil mahfuz pada malam nisfu sya’ban dan selesai pada malam lailatul Qadar Di serahkan urusan rezeki pada Malaikat Mikail urusan perang/gempa/bencana pada Malaikat Jibril , urusan amal pada Malaikat penghulu langit dunia dan urusan Musibah pada Malaikat maut.
3. Daripada sayyidah Aisyah berkata:
Malam nisfu sya’ban aku terbagun dan rasulullah tidak ada di sampingku maka aku cari dan ternyata baginda ada di pekuburan sambil memandang ke langit kemudian berkata sungguh Allah menurunkan rahmatNya dan MalaikatNya ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa hambanya
4. Daripada Sayidah Aisyah berkata:
Rasulullah berdiri sembahyang dan kemudian sujud sangat lama sehingga aku menyangka beginda telah wafat. Was – was aku melihat sedemikian maka aku gerak-gerakan hujung kaki beliau maka bergeraklah. Kemudian aku kembali ke rumah dan ketika beginda selesai dari sembahyang, Baginda datang dan berkata: ” tahukah kamu malam apakah ini?Berkata Aisyah: Allah dan Rasulnya yang lebih tahu
Berkata Baginda : Malam ini adalah malam Nisfu Sya’ban sesungguhnya Allah Memandang dan mengampuni Hamba-hambanya pada malam ini.
5. Dari Naufal al bakali bahwasanya sayidina Ali keluar rumah pada malam nisfu sya’ban dan memandang kelangit sambil berkata keluar pada malam nisfu sya’ban nabiullah Daud alaihissalam dan memandang kelangit dan berkata Ya Allah sesungguhnya malam ini adalah malam mustajab do’a tidak berdo’a seseorang melainkan engkau kabulkan.
6. Diriwayatkan dari Ka’ab al ahbar berkata:
Sesungguhnya Allah Mengutus malaikat Jibril pada malam nisfu sya’ban ke syurga dan memerintahkan dihiaskan syurga. Allah melepaskan dari api neraka pada malam ini hambanya sebanyak bilangan bintang di langit, sebilangan hari dan malam di dunia, sebilangan daun-daun pepohonan, seberat gunung-gunung dan sebilangan pasir-pasir.
7. Pada malam Nisfu Sya’ban Allah menambahkan air Zam Zam.
Jika Engkau takdirkan panjang usiaku
Tetapkanlah aku di jalanMuAgar aku istiqamah menjejaki keredhaanMuTeguh menjalankan perintahMu, tunduk pada ketentuanMu.Jadikanlah diri ini orang yang selalu menjauhi laranganMu.Agar tidak sia-sia sisa umurku berlalu…
Amin.
Senyummu adalah bahagiaku
Ceriamu adalah dambaku
Gelisahmu adalah kebimbanganku
Air matamu adalah kesedihanku
Kau pelipur lara dukaku
Kau pengiring suka citaku
Bersama kita dalam hari-hari keberkahan
Ikatan ini berawal dari hati atas nama cinta
Jalinan ini bermula dari rasa atas nama sayang
Pertautan ini berasal dari angan atas nama rindu
Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu..
Cinta, sayang, dan rindu atas nama pengabdian kepada Rabbul Izzati
Malam ini bintang bersinar cinta, bulan tersenyum sayang, angin mendesir rindu
Wahai bintang, bulan dan angin
Sampaikanlah salam cinta, sayang, dan rinduku kepadanya
“Sungguh Aku Sangat mencintaimu karena Allah”
3 comments